Selasa, 28 Maret 2017

Jenis Penyakit Pada Ayam Potong Atau Broiler


Penyakit pada ayam pedaging ini sangat meresahkan bagi peternak. Dan perlu juga di waspadai untuk mencegah hal yang tidak di inginkan (kerugian).
Banyak berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegahnya dan mendeteksinya. Untuk itu kita perlu mengetahui jenis-jenis penyakit pada ikan potong ini.
1. Penyakit Ngorok (Chronic Respiratory Disease)
Merupakan infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma gallisepticum.
Gejala yang timbul:
- ayam sering bersin dan ingus keluar lewat hidung dan ngorok saat bernapas
- Pada ayam muda menyebabkan tubuh lemah
- sayap terkulai, mengantuk
- diare dengan kotoran berwarna hijau, kuning keputih-keputihan
Penularan melalui pernapasan dan lendir atau melalui perantara seperti alat-alat.
Cara menanggulanginya:
Pengobatan dapat dilakukan dengan obat-obatan yang sesuai.
2. Berak Kapur (Pullorum)
Disebut penyakit berak kapur karena gejala yang mudah terlihat adalah ayam diare mengeluarkan kotoran berwarna putih dan setelah kering menjadi seperti serbuk kapur. Disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum.
Kematian dapat terjadi pada hari ke-4 setelah infeksi. Penularan melalui kotoran. Pengobatan belum dapat memberikan hasil yang memuaskan, yang sebaiknya dilakukan adalah pencegahan dengan perbaikan sanitasi kandang.
Langkah-langkah perbaikan sanitasi sebagai berikut :
- pencucian kandang dengan air hingga bersih
- pengapuran di dinding dan lantai kandang
- Untuk sanitasi yang sempurna selanjutnya dilakukan penyemprotan dengan formalin, ini bertujuan untuk membunuh bibit penyakit.
- dibiarkan minimal selama 10 hari agar kuman dan bakteri agar mati dan tidak berkembang
Kegiatan ini berguna agar kuman dan penyakit hama ayam pedaging mati.
3. Gumboro (Infectious Bursal Disease/IBD)
Merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang disebabkan virus golongan Reovirus. Gejala yang timbul:
- hilangnya nafsu makan
- ayam suka bergerak tidak teratur
- peradangan disekitar dubur
- diare dan tubuh bergetar-getar
- Sering menyerang pada umur 36 minggu
Penularan secara langsung melalui kotoran dan tidak langsung melalui pakan, air minum dan peralatan yang tercemar.
Cara menanggulanginya:
Belum ada obat yang dapat menyembuhkan, yang dapat dilakukan adalah pencegahan dengan vaksin Gumboro.
4. Tetelo (Newcastle Disease/ND)
Disebabkan oleh virus Paramyxo yang bersifat menggumpalkan sel darah.
Gejalanya yang timbul:
- ayam sering megap-megap
- nafsu makan turun, diare
- senang berkumpul pada tempat yang hangat.
- Setelah 1 – 2 hari muncul gejala syaraf, yaitu kaki lumpuh, leher berpuntir dan ayam berputar-putar yang akhirnya mati.
Cara menanggulanginya:
Ayam yang terserang secepatnya dipisah, karena mudah menularkan kepada ayam lain melalui kotoran dan pernafasan. Belum ada obat yang dapat menyembuhkan, maka untuk mengurangi kematian, ayam yang masih sehat divaksin ulang dan dijaga agar lantai kandang tetap kering.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar